Review, rekomendasi dan kritik film bermutu.

Selasa, 13 Oktober 2015

Bahaya Pengaruh Film Wreck It Ralph

analisis film wreck it ralph oleh habib think
Wreck It Ralph dan pesan tersembunyinya
“Jangan kau larang-larang aku! Aku tahu perbuatan ini salah di matamu tapi inilah jalan hidupku. Aku lahir dan diciptakan sebagai seorang penjahat, bukan orang baik sepertimu. Jadi urus saja dirimu sendiri dan biarkanlah aku melakukan apa yang kusuka.”

Apa yang akan kamu katakan pada orang yang berani menjawab begitu saat kau mengingatkan kesalahan dan perbuatan buruknya? Aku tidak tahu harus bilang apa. Agaknya terlalu sulit mengingatkan seorang berpaham Jabariyah seperti untuk kembali ke jalan yang benar.

Mereka sangat yakin Allah-lah yang telah menciptakan dan menakdirkan mereka jadi seorang yang nakal dan jahat. Menurut mereka, di dunia ini memang harus ada satu atau dua orang yang mengorbankan dirinya sendiri untuk menjadi aktor pemeran karakter jahat seperti itu. Itu sebabnya mereka cukup bangga dengan kejahatannya.

Mungkin mereka tidak pernah dengar sebuah dalil yang menyatakan bahwa setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci dan dalil lain yang menyatakan bahwa setiap orang akan diminta pertanggung-jawaban tentang apa yang ia pilih dan apa yang ia perbuat. Ya, setan berhasil membuat mereka tersesat.


Setelah mengangkat Toy Story sebagai kisah berlatar belakang mainan ciptaan manusia, kini Disney mengeluarkan Wreck It Ralph yang menceritakan tentang karakter dalam game (yang jalan hidupnya dicipta manusia). Tampaknya mereka suka menanamkan mental hamba yang lemah dan tak berdaya lewat karakter-karakter ini.

Disney Wreck It Ralph yang akan kita bahas dalam tulisan ini adalah film animasi yang akan membuat kalian berpikir seperti penjahat yang ogah diajak bertaubat yang kalimatnya kukutip di atas tadi. Tampaknya Disney dan kawan-kawan sedang benar-benar bersemangat untuk mengangkat karakter-karakter jahat menjadi karakter utama sebuah film. Setelah Megamind dan Despicable Me, kini muncul Wreck It Ralph sebagai satu dari beberapa film yang akan membuat kalian memberi tempat khusus bagi karakter-karakter jahat di dalam hati kalian. (belakangan muncul Maleficent)

Dalam tulisan ini aku tidak akan cerita sinopsis atau reviewnya. Satu-satunya yang akan kita bahas disini hanya analisis pesan tersembunyi yang berusaha ia tanamkan dalam tiap detail ceritanya. Jadi, aku tidak menyarankan kalian yang belum nonton untuk membaca tulisan ini karena kalian tidak akan mengerti isinya dan disini kalian hanya akan mendapati spoiler saja nantinya. Jadi pulang dan tontonlah dulu jika kalian belum nonton. (tapi jauh lebih bagus jika tidak usah nonton saja sebenarnya)

Sebelum mulai aku ingin memberitahu, sebenarnya aku sudah mau berhenti membuat tulisan analisis film seperti ini. Analisis ini hanya akan membuat kalian penasaran dan ingin menonton film yang sangat tidak aku rekomendasikan. Tapi banyaknya jumlah orang yang sudah menonton membuatku tidak sabar. Aku takut mereka terpengaruh, apalagi yang masih anak-anak. Pesan bawah sadar akan cepat sekali mempengaruhi mereka yang masih dalam tahap belajar dengan meniru. Jadi tulisan ini tetap muncul. Nah, karena kalian sudah berada di depan layar untuk membacanya, mari kita bahas pesan jelek apa yang coba dikandung film bagus ini sebenarnya?


TIDAK SEMUA PENJAHAT BERHATI JAHAT
Dalam film, Ralph yang tidak ingin terlahir sebagai karakter jahat diceritakan sebagai korban kekejaman takdir Tuhan yang telah semena-mena memberinya hukuman berupa pengasingan karena kesalahan yang sebenarnya tidak ingin ia perbuat. 

Dalam film, kamu juga akan melihat bahwa sebenarnya Ralph tidak berhati jahat. Ia tidak iri pada Felix yang beruntung punya alat yang bisa memperbaiki semua sebagai warisan. Ia hanya ingin mendapat pengakuan dan penerimaan dari masyarakat. Kamu pasti kasihan melihat keadaan Ralph.


Lewat cara itu film ini ingin berkata: 

“Tidak semua penjahat sebenarnya berhati jahat. Mereka hanya melakukannya karena Tuhan menciptakan mereka begitu. Jadi tolong terima mereka dan peran mereka dalam masyrakat! Jangan asingkan mereka!”

Padahal keadaan yang disajikan dalam film sangat berbeda dengan apa yang ada di dunia nyata. Kamu tidak boleh kasihan pada seorang penjahat atas hukuman yang ia terima karena tidak ada seorang penjahat yang sebenarnya berhati baik. Setiap orang termasuk penjahat selalu punya pilihan dalam hidupnya. Jika ada yang melakukan perbuatan jahat maka pasti ia sendirilah yang secara sadar memilih untuk untuk itu.

Tuhan Yang Maha Adil tidak mungkin menghukum orang yang tidak dapat memilih sendiri perbuatannya. Dia menciptakan dan memberi kita pilihan-pilihan. Dia juga mengirim utusannya untuk menunjukkan jalan yang benar dan memberi kita akal untuk memilih. Tak satu pun orang yang melakukan perbuatan jahat kecuali itu memang pilihannya sendiri dan untuk itu tentu saja ia pantas diberi hukuman.

Kasihan sama Ralph boleh. Kamu sudah nonton sendiri dan ia sudah terbukti tidak jahat. Tapi jangan generalisasi pesan itu kepada semua penjahat dan anak nakal lain di muka bumi. Karena kamu akan digolongkan ke dalam aliran Jabariyah jika kamu yakin bahwa kita hanya korban takdir Tuhan. Setiap orang yang berakal berhak memilih sendiri perbuatannya. Karena punya hak untuk memilih itulah ia berhak mendapat kemuliaan dan ganjaran saat memilih jalan kebaikan dan berhak mendapat kehinaan dan hukuman saat memilih jalan keburukan. Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat dan apa yang tidak ia perbuat. (untuk selengkapnya baca Qadariyah dan Jabariyah - Dua Yang Tertolak)


BERUSAHA MENGUBAH SIAPA KITA ITULAH KEJAHATAN YANG SEBENARNYA
Kalian mungkin belum sadar betapa mengerikannya jika pesan di atas berhasil masuk ke dalam benak anak-anak. Anak yang telah terpengaruh dengan kalimat di atas kelak akan jadi anak nakal yang luar biasa. Pada masa pubertas nanti, ia tidak akan mau dinasehati saat melakukan kenakalan-kenakalan. Dia tidak akan mau disuruh berubah saat dia yakin ke diskotik adalah caranya menjalani hidup. Dia tidak akan mempan dinasehati bahkan oleh ustad sekali pun. Dalam skala yang lebih besar, dakwah kebaikan akan mati dan tentu itu kabar buruk. Nah, pesan itulah yang berusaha ditanam film ini.

Pesan jelek seperti itu sebenarnya sangat sulit dimasukkan ke dalam benak seseorang yang masih berakal sehat tapi mereka yang telah mengetahui rahasia mengendalikan pikiran sangat tahu bagaimana caranya. Seorang karakter harus diciptakan dan dalam Wreck It Ralph karakter itu bernama Turbo.


Perkumpulan karakter jahat Bad Anon tahu bahwa seorang yang berusaha mengikuti kata hati dan mengubah siapa dirinya hanya akan menyebabkan kekacauan di dunia game dan dengan itu ia hanya akan membuat game rusak dan hancur (karena dimatikan manusia). Karena itulah mereka melarang Ralph untuk berubah dan sebagai penguat mereka mengucapkan sumpah yang sangat mengerikan. I am bad and that is good. I will never be good and that is not bad. There’s no one I’d rather be than me. Yang kira-kira memiliki arti:

Aku jahat dan itu baik (bagus). Aku tak akan pernah (mencoba) menjadi baik dan itu tidaklah jahat (buruk). Aku tak ingin menjadi siapapun di dunia ini selain diriku sendiri.

Sekali lagi harus kukatakan, mereka berhasil membuat cerita yang membuat kita membenarkan kalimat itu. Tapi ingat, itu hanya berlaku dalam film, jangan terapkan ke dunia nyata. Kejahatan itu buruk dan bangga dengan kejahatan yang dilakukan itu lebih buruk lagi. Jangan pernah sekali pun meyakini atau mengucapkan sumpah para penjahat itu. Kekuatannya yang mengerikan bisa mengubahmu sebelum kamu menyadarinya.


ORANG BAIK JUGA BUTUH KEJAHATAN
Coba larang seorang tukang buang sampah sembarangan, kamu akan dapati mereka merasa dirinya seperti pahlawan karena telah memberi pekerjaan pada tukang sapu jalanan. Coba ingatkan seorang yang hobi merokok untuk berhenti, kamu akan dapati mereka merasa dirinya seperti pahlawan karena telah memberi makan petani tembakau dan pegawai pabrik rokok. Mereka yakin bahwa dunia butuh penjahat seperti mereka dan mereka juga mengajak kalian untuk meyakininya. Apakah kalian mau percaya?

Tidak. Kita tidak butuh kejahatan, dunia tentu akan lebih baik tanpa kejahatan dan itulah akan coba selalu kita usahakan dengan memperbaiki diri terus menerus dan amar ma’ruf nahi munkar. Tapi film ini berusaha membuat kalian berpikir bahwa dunia butuh kejahatan sebagai penyeimbang. Mereka menyajikan pesan ini dalam dua scene.

Scene pertama adalah ketika seluruh penduduk kota menyadari ketidakhadiran Ralph dalam game. Karena kekacauan itu kita sadar, bahwa sebuah game tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya tokoh jahat yang membuat kerusakan.

Scene kedua adalah ketika Felix berusaha menghancurkan jeruji penjara yang mengurungnya tapi apa daya, dia hanya memiliki kemampuan untuk memperbaiki. Dan saat itulah kita menyadari bahwa kadang kita membutuhkan hal-hal yang sifatnya merusak.


Di dunia nyata, kamu yang percaya bahwa dunia butuh kejahatan adalah orang-orang yang akan memperlambat usaha dakwah dan orang yang pasti akan berhenti melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Kamu pasti akan membiarkan seorang perokok terus merokok karena kamu rasa negeri ini perlu perokok untuk tetap hidup. Dan aku yakin itu pesan yang buruk untuk ditanam ke benak anak-anak.


JANGAN-JANGAN SETAN DIFITNAH?
Ya, film ini memang sedikit banyak akan memihak setan dan para satanis. Agama bilang setan jahat. Setan bilang agama jahat. Agama punya kisah untuk membuktikan kejahatan setan sementara setan juga punya kisah versinya sendiri.

Sekilas info untuk kalian yang belum tahu, Para penyembah iblis yakin bahwa dulunya Iblis juga satu dari tuhan terkuat yang pernah ada. Iblis mengaku pada mereka bahwa dirinya difitnah oleh Tuhan sehingga ia kehilangan kekuatan, keagungan dan ketuhanannya. Para pengikut Iblis percaya bahwa Tuhan-lah penjahat sebenarnya. Mereka kira pembangkangan mereka dapat membuat Tuhan lemah, itulah sebabnya, para pengikut setan selalu melakukan hal-hal yang berlawanan dengan apa yang diperintahkan Tuhan.

Film ini juga ingin kalian mempercayai hal itu. Untuk itulah mereka merasa perlu menciptakan karakter Vanelope dan King Candy dalam film.

Masyarakat Sugar Rush tadinya mengira bahwa Vanelope adalah tokoh malfungsi yang jahat dan tak pantas ada di dunia mereka. Cara mereka melihat Vanelope persis dengan bagaimana cara kita melihat Setan. Seiring dengan berjalannya cerita film ini memberitahu kita bahwa ternyata Vanelope adalah korban fitnah dari penjahat sebenarnya, yaitu King Candy (yang telah mengubah kode dan sejarah)

Kalian pernah dengar pepatah, “Sejarah ditulis oleh pemenang”? Ketahuilah pepatah itu nyata dan terjadi dimana-mana. Dalam film ini, Turbo yang berhasil menjajah permainan Sugar Rush menulis ulang sejarah dan menghapus ingatan pemain lain sehingga seolah-seolah dialah tokoh yang akan terlihat benar. Turbo yang telah menyamar jadi King Candy memfitnah Putri Vanelope sebagai malfungsi. Untuk alasan kebaikan dan keberlangsungan game akhirnya semua penduduk Sugar Rush lainnya ikut mempercayai fitnah itu.


Setelah menonton adegan itu harusnya kalian jadi lebih lemah lembut pada orang yang terlihat jahat. Karena dalam hati kalian muncul semacam perasaan, “Jangan-jangan orang ini seperti Vanelope.” Dan pada tataran yang lebih jauh kalian akan berhenti memusuhi setan, karena kalian berpikir, “Jangan-jangan setan juga kena fitnah seperti Vanelope.”

Dengan tegas aku katakan tidak! Film itu memang dibuat agar kalian berpikir seperti itu. Bacalah Kitab Suci lagi baik-baik dan saksikanlah mu’jizat dan bukti nyata kebenaran ayat-ayat Tuhan dan apa yang Dia sampaikan pada utusanNya kalian akan tahu bahwa setan itu jahat dan dia tidak pantas dikasihani. (Jika kalian masih ragu bacalah: Perlukah Setan Dikasihani? supaya pesan negatif itu bisa dinetralisasi)


Demikianlah pesan-pesan buruk yang terselip dalam tiap adegan Wreck It Ralph. Aku tidak tahu apakah pesan-pesan buruk ini diselipkan dengan sengaja atau tidak, tapi coba dengar penuturan Rich Moore yang menyutradari film ini: 

“Like all great fairy tales, Wreck It Ralph asks us to fight evil, but suggests that true evil is not a dragon or an evil Stepmother, and that Good is not wearing a Princess dress or falling in love. Evil is any force that tries to impose a way of life on you, and Good is staying true to yourself and determining your own destiny.”

Sutradara film ini bilang: Kejahatan itu bukanlah naga atau ibu tiri dan kebaikan bukanlah mengenakan pakaian putri atau jatuh cinta. Kejahatan adalah segala kekuatan yang memaksamu untuk bertindak seperti yang mereka mau dan kebaikan adalah tetap bertahan menjadi diri sendiri, dan membuat takdirmu sendiri.

Pesan itu tidak lain hanyalah perwujudan dan pengembangan dari Kitab Iblis “The Law” yang menyatakan sebuah aturan utama, “Lakukanlah apa pun yang kau inginkan. Itulah satu-satunya aturan yang ada di dunia.”

Aku suka mempelajari cara mereka menyembunyikan pesan buruk ke dalam alur cerita yang sangat baik. Tapi aku sangat tidak merekomendasikan kalian untuk menontonnya. Film ini berbahaya. Jadi bantu aku menyadarkan mereka yang sudah terlanjur nonton dengan membagikan atau menyalin tulisan ini di sosial media. Thanks for reading and sharing.
Share:

2 komentar:

  1. berkali-kali saya nonton film ini tapi saya tidak pernah punya fikiran seperti yang Anda tuliskan..
    mungkin tulisan Anda benar. Tapi, cobalah lihat dari sudut pandang lain.
    Bukan masalah dunia butuh kejahatan. tapi semua yang ada di dunia ini harus seimbang. jika tak ada kejahatan, polisi tak akan pernah ada di dunia.
    jangan lihat film ini dari sisi negatifnya, lihat juga sisi positifnya.
    saya sudah membaca ulasan tentang sisi positif film ini dan saya juga sudah membaca ulasan negatif film ini dari Anda.
    Terimakasih atas ulasannya.. :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah menjadi seimbang dengan membaca ulasan positif dan negatif. Kalau yang anda bilang memang benar, jangan larang saya menulis ulasan negatif karena di dunia ini harus ada saya (yg memberi ulasan negatif) untuk mengimbangi mereka yg menulis positif.

    Tapi saya berbaik sangka, apakah anda juga menyuruh mereka yang memberi ulasan positif untuk melihat dengan sudut pandang negatif?

    BalasHapus

BTemplates.com

Pengikut