Directed
by : Kevin MacDonald
Produced by : Andrew Hauptman,
Tim Bevan Eric Fellner
Written by : Matthew Michael
Carnahan, Tony Gilroy, Peter Morgan, Billy Ray dan Paul Abbott (series) Starring : Russell Crowe, Ben Affleck, Rachel McAdams, Viola Davis,
Robin Wright Penn, Jason Bateman, Helen Mirren
Durasi : 129 menit
Studio : Working Title Films,
StudioCanal, Relativity Media, Andell Entertainment
Distributed by : Universal Pictures
A. Resume:
“Adegan pembuka State of Play mengingatkan
kita kala
membaca sebuah novel kriminal. Seorang pria berlari menembus malam, mencoba
menghindar dari pemburu yang bakal mencabut nyawanya. Malang benar nasib orang
itu
ketika usahanya tetap berbuah kematian. Seorang pengantar pizza yang melihat
kejadian itu pun ikut menjadi korban.
Selanjutnya, di lain waktu dan di lain tempat seorang perempuan bernama Sonia
Baker meninggal terlindas kereta api dan diduga banyak orang sebagai aksi bunuh
diri. Sonia ini ternyata merupakan staf dari anggota kongres, Stephen Collins
(Ben Affleck). Belakangan diketahui, Sonia mempunyai hubungan khusus dengan
atasannya tersebut. Tentu saja kejadian ini mengancam posisi Stephen, karena
telah mempunyai istri, Anne Collins (Robin Wright Penn). Cal McAffrey
(Russel Crowe) seorang wartawan Washington Globe berniat menyelidiki kematian
Sonia Baker, seorang asisten kongres yang ternyata terlibat skandal menjalin
hubungan percintaan dengan Stephen Collins, anggota kongres yang juga sahabat baik Cal. Didera perasaan bersalahnya
karena pernah berselingkuh dengan istri Stephen, Anne, Cal berniat menyelidiki
kasus tersebut. Penyelidikan Cal yang dibantu wartawan online di Globe, Della
Frye (Rachel McAdams) menggiring mereka pada teori konspirasi yang melibatkan
PointCorp, sebuah private defense contractor.”
Film yang bertemakan politik ini
disutradarai oleh Kevin MacDonald. State
of Play bercerita tentang penyelidikan beberapa orang jurnalis atas
terjadinya pembunuhan seorang wanita bernama Sonia Baker yang ternyata
merupakan selingkuhan dari salah satu anggota Kongres.
State of Play diawali dengan adegan penembakan seorang perampok
oleh seorang pria yang memegang sebuah koper. Sang penembak juga menyemburkan
timah panas ke arah seorang pengantar pizza, yang tak sengaja menyaksikan
kejadian tersebut. Penembakan itu membuat pengantar pizza koma dan harus
dirawat di rumah sakit. Keesokan paginya, di sebuah jalur kereta api ditemukan
seorang wanita tewas dan diduga sebagai usaha bunuh diri.
Wanita tersebut adalah Sonia Baker, seorang pegawai dari anggota Kongres
Pennsylvania, Stephen Collins. Pada saat konferensi pers, Stephen meneteskan
air mata atas kematian Sonia Baker. Hal itu menimbulkan spekulasi di kalangan
pers bahwa Stephen telah menjalin suatu hubungan khusus dengan Sonia.
Di lain tempat, jurnalis Cal McAffrey yang merupakan mantan teman satu kamar
asrama Stephen Collins di masa kuliah, sedang berdiskusi tentang permasalahan
itu dengan Della Frye, seorang reporter baru yang mengelola harian online. Pada awalnya, Cal menyelidiki pembunuhan
seorang perampok yang diceritakan pada awal film. Namun, seiring perkembangan
informasi ia menemukan adanya benang merah antara Sonia Baker dan perampok
tersebut. Ini menunjukan sifat kreatif dan out
of the box yang dimiliki seorang jurnalis.
Berdasarkan salah satu sembilan elemen jurnalis yaitu kewajiban utama
jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran, Cal dan Della akhirnya memutuskan
untuk menyelidiki kasus ini. Investigasi Cal juga sebenarnya
didorong rasa bersalahnya karena dulu sempat berselingkuh dengan istri Stephen,
Anne Collins. Apalagi, Stephen datang langsung ke apartemennya dan meminta
bantuan Cal. Film yang diproduseri oleh Andrew Hauptman ini sangat menonjolkan
sifat-sifat yang mencerminkan diri seorang jurnalis, seperti pandai
bernegosiasi, coffered, konteks,
kreatif, dan memiliki banyak ‘link’.
Cal dan Della terus mencari informasi dan melakukan penyelidikan tentang kasus
ini karena esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi. State of Play menggambarkan penelusuran Cal dan Della atas
kasus ini yang ternyata justru membuka sebuah kasus besar yang melibatkan
berbagai pihak militer Amerika Serikat. Cal dan Della tetap menjaga
independensi dari obyek liputannya.
B. Gambaran
Proses Investigasi:
1.
Naluri
berita. Cal dan Della cepat tanggap terhadap masalah yang sedang terjadi. Mereka
mengembangkan masalah pembunuhan hingga menjadi suatu masalah yang pelik.
Mereka mampu mengenal berita dengan baik dan mencari petunjuk-petunjuk yang
berhubungan dengan berita yang mereka selidiki.
Adegan: Pada awalnya kebanyakan
media berspekulasi bahwa kasus kematian Sonia Baker murni bunuh diri, namun Cal
McAffrey mencoba mengurai segala sesuatu
yang berkaitan dengan proses kematian Sonia Baker. Cal menggunakan berbagai
cara untuk memperoleh data yang akurat dan objektif mengenai kronologi yang
sesungguhnya di balik kematian Sonia Baker.
2.
Observasi. Bekal ini
dimiliki oleh setiap wartawan temasuk Cal dan Della. Untuk mendapatkan berita
yang akurat, mereka melakukan observasi.
Adegan: Mulai dari mencari tahu
pelaku pembunuhan melalui CCTV yang
ada di stasiun kereta bawah tanah saat meninggalnya Sonia Baker, mencari bukti
lewat barang-barang si pengguna narkoba yang meninggal, dan sebagainya.
3.
Keingintahuan. Cal dan
Della memiliki keingintahuan yang sangat besar. Keingintahuan itulah yang
menghantarkan Cal menarik sebuah kesimpulan dari dua peristiwa yang tidak
berhubungan menjadi sebuah berita yang saling berkelindan.
Adegan: Cal yang menguraikan
beberapa fakta mengenai hubungan Collins dengan Sonia ketika Collins meminta
bantuan kepadanya untuk memperbaiki citranya sebagai anggota kongres, kebetulan
Cal adalah sahabat Collins ketika ia masih berada di bangku kuliah. Pada
kesempatan ini lah Cal mengorek segala informasi dari Collins. Collins
mencoba meyakinkan Cal bahwa Sonia tidak mati bunuh diri, karena pada pagi hari
sebelum Sonia meninggal, Collins masih melakukan video call dengan Sonia.
4.
Mengenal
Berita. Sebagai seorang wartawan, Cal dan Della mengenal posisinya dalam berita. Cal
menulis tentang berita kriminal, sedangkan Della menulis tentang berita
kehidupan pribadi para politikus. Melalui kasus yang menimpa Stephen Collins,
mereka berdua bekerja sama untuk menyelidiki kasus yang akan mereka jadikan
berita yang ternyata saling berkaitan erat.
Adegan: Untuk membantunya
mengurai kasus ini, Cal meminta bantuan kepada seorang penulis artikel bernama
Della Frye. Cal dan Della segera memburu data dari sekian banyak informasi yang
mereka terima dari orang-orang yang mengenal Sonia Baker. Akhirnya mereka
dapat mengetahui bahwa Sonia Baker berkerja pada PointCorp yang merupakan pesaing dari anggota kongres. Sonia
ditugaskan untuk mencari informasi dari Stephen Collins yang merupakan “musuh”
dari PointCorp. PointCorp dikenal sebagai kelompok yang tidak segan untuk melakukan
segala sesuatu untuk kepentingan intern sekalipun
itu harus membunuh seseorang. Selain itu, Cal dapat mengetahui bahwa Sonia
mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan Collins.
5.
Menangani
Berita. Cal dan Della menangani berita dengan baik. Mereka tidak sembarangan
menulis berita. Tetapi kebebasan mereka dalam menulis harus sesuai dengan moral.
Adegan: Dari sekian banyak
informasi, Cal dapat mengambil kesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang
anggota PointCorp. Kesimpulan itu
diambil berdasarkan analisis bahwa Sonia tidak lagi dapat diandalkan oleh PointCorp untuk mencari informasi
mengenai Stephen Collins. Namun secara tidak diduga kesimpulan itu runtuh
karena ternyata dapat dibuktikan bahwa Collins lah yang membunuh Sonia. Dengan
mengikuti nuraninya sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel
mengenai kronologi sesungguhnya yang terjadi dibalik kematian Sonia Baker,
sekalipun ia harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Collins.
6.
Kepribadian
yang Luwes. Cal dan Della menunjukkan dirinya sebagai pribadi
yang luwes saat mencari informasi dan berhubungan dengan orang lain. Karena
jika sudah memulai hubungan yang baik, maka akan menjadi pribadi yang
menyenangkan dimata orang tersebut.
Adegan: Seperti saat Cal ingin
mendapatkan informasi melalui barang-barang peninggalan si pengedar narkoba di
rumah sakit, Cal melakukan pendekatan dengan mengajak bicara santai salah satu
perawat disana. Walaupun dilarang tetapi Cal tidak sampai melanggar aturan.
7.
Pendekatan
yang Sesuai. Cal dan Della melakukan pendekatan terhadap setiap
narasumber yang mereka dapat. Dan mereka menyesuaikan diri terhadap setiap
narasumber.
Adegan: Seperti saat Della
mewawancarai setiap orang yang berhubungan dengan Sonia Baker bahkan ia sempat diajak
kencan oleh narasumbernya. Hal ini membuktikkan bahwa sebagai wartawan,
harus mampu mencari informasi dengan pendekatan yang sesuai.
8.
Kecepatan
dan Keakuratan Berita. Dalam mencari berita, Cal dan Della sangatlah gesit.
Mereka dikejar oleh deadline. Walaupun demikian, berita yang disajikan
tidak boleh asal-asalan. Kecepatan sangat perlu dalam mencari berita, tetapi
isi berita haruslah akurat. Seperti halnya sikap yang harus dimiliki seorang
wartawan, hal ini juga termasuk bekal dalam mencari berita dan mengejar deadline.
Cal dan Della menulis berita dengan berhati-hati. Tidak merasa diri mereka
paling benar. Selain itu mereka juga akurat. Cal dan Della mencari informasi
dengan teliti, dan tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
Adegan: Walaupun Cal dan Della
harus ditekan oleh editor-nya untuk mengumpulkan berita, mereka tidak patah
arang, melainkan dengan sigap langsung mencari data-data penting yang
berhubungan dengan beritanya.
9.
Kecerdikan. Dalam
membuktikan kasus pembunuhan pengguna narkoba dan Sonia Baker, Cal dengan
cermat membaca suatu benang merah yang menghubungkan langsung dengan
pembunuhnya. Cal dan Della juga selalu menggunakan gagasan-gagasan yang
orisinil dalam mengumpulkan berita. Walaupun terkesan memaksa, tapi hal itu
dilakukan untuk mendapatkan bukti dan kebenaran atas berita yang terjadi.
Adegan: Seperti saat Cal dan
Della mencari tahu informasi melalui Dominic Foy tentang hubungan Sonia
dengannya. Awalnya, Dominic tidak ingin memberitahu, tapi Cal berhasil
menakutinya dengan mengatakan bahwa berita akan dimuat dengan menggunakan
namanya secara langsung. Akhirnya, Dominic setuju dan membeberkan tentang
penyelewengan yang dilakukan oleh PointCorp.
10. Daya Ingat yang Tajam, Buku Catatan, Berkas Catatan, Surat Kabar/ Internet/
TV/ Radio. Bekal ini sangatlah berguna sebagai wartawan. Cal dan Della selalu
membawa buku catatan saat mendapat berita yang penting. Selain itu, mereka juga
mengandalkan berkas catatan.
Adegan: Ini terlihat saat mereka
hendak mencari berita tentang Sonia Baker, mereka menggunakan berkas-berkas
catatan kehidupan Sonia untuk mencari informasi penting. Lalu mereka juga
menggunakan internet dan surat kabar untuk terus memantau perkembangan berita
pembunuhan dan Stephen Collins. Bahkan melalui foto yang dipasang di sebuah
berita di surat kabar, Cal dapat menemukan pelaku pembunuhannya. Ini
berarti bahwa hal-hal diatas sangatlah berharga.
11. Jujur. Disini
kemerdekaan seorang jurnalis diuji, ketika ia dihadapkan pada sebuah kenyataan
antara relasi personalnya dengan kewajibannya kepada masyarakat luas. Cal telah
menunjukkan bahwa nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang harus
dipublikasikan kepada khalayak umum ketimbang ia harus menjadi seorang yang munafik.
Adegan: Cal dan Della seringkali
dihadapkan pada fakta yang mencengangkan. Apalagi fakta tersebut berhubungan
dengan sahabatnya, Stephen Collins. Kadang Cal merasa harus menutupinya, tetapi
sebagai seorang wartawan, ia harus transparan, memberitakan yang sebenarnya.
Cal menjalankannya dengan baik, bahkan ketika mereka menemukan penyebab
kematian Sonia yang ada sangkut-pautnya dengan Stephen, Cal tidak menutupinya
melainkan mengatakan kebenarannya kepada publik.
Film State Of Play menggambarkan bagaimana menjadi wartawan yang tangguh.
Bahkan harus berjuang antara hidup dan mati. Cal hampir saja tertembak saat
hendak menemukan pelaku pembunuhan. Tapi hal itu tidak membuat Cal putus asa
dan ia terus berusaha untuk mencari sebuah berita yang berdasarkan fakta dan
bukan “gosip” belaka. Nalurinya sebagai wartawan sangatlah tajam. Inilah jalan
hidup wartawan yang memiliki tanggung jawab yang besar dan merupakan tujuan
mulia untuk menyampaikan berita.
”Sebagai seorang wartawan yang bagus, kau tak boleh memiliki sahabat; kamu
hanya boleh memiliki narasumber,” kata Lynne, Pemred Washington Globe. [Sekian.]