Review, rekomendasi dan kritik film bermutu.

Selasa, 09 Mei 2017

MEDIA DAN KINERJA POLRI

Ada banyak masyarakat yang meyakini, bahwa media adalah pilar ke-empat dalam alam berdemokrasi, setelah peran eksekutif, legislatif dan juga yudikatif. Ada banyak pula dari masyarakat kita yang meyakini, bahwa media telah menciptakan sistem pemerintahan kita yang penuh dengan transparansi. Lagipun, media memiliki tanggung jawab untuk terus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, sekaligus terhindar dari bahayanya pemberitaan hoax yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.
Baru-baru ini, Polri memberikan penghargaan kepada sejumlah media di tanah air. penghargaan tersebut diberikan karena kontribusi media tersebut dalam membantu Korps Bhayangkara mengemban tugas melayani dan melindungi masyarakat. Juga sebagaimana yang dikutip dari NTMCPOLRI, bahwa penghargaan ikut diberikan kepada sejumlah Kabid Humas Polda se-Indonesia. Acara pemberian penghargaan itu digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017). Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Adapun media yang memperoleh penghargaan tersebut ialah: LKBN ANTARA. Kategori televisi: tvOne, Metro TV, Kompas TV, INews TV, CNN, TVRI, JakTV, Tribata  TV, Liputan6. Kategori media cetak: Media Indonesia, Harian Pos Kota, Kompas dan Republika. Kategori radio: Elshinta, RRI dan Sonora FM dan terakhir  Detik.com yang menjadi medi daring satu-satunya yang mendapat penghargaan.

Beberapa media ini dinilai oleh Polri telah berusaha menyebarkan informasi bagaimana kinerja Polri yang sesungguhnya. Bagaimana tidak? Sebab selama ini citra kepolisian sempat runtuh di mata masyarakat, dan media memiliki kekuatan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kinerja kepolisian yang bersih dan bermartabat. Namun, tentu masyarakat sangat tidak ingin citra baik kepolisian itu hanya muncul di layar kaca saja. Oleh karena itu, Polri memang perlu meningkatkan profesionalisme anggotanya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Sehingga, apa yang dimunculkan media terkait kinerja Polri bukan sekedar konstruksi yang penuh dengan realitas semu (pseudo event). Terakhir, semoga momentum kerjasama antara Polri dan sejumlah media ini, tidak menghilangkan daya kritis media dalam memberitakan kinerja mereka demi azas kemanfaatan bersama.  
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Pengikut